Pemdes Warung Bambu Apresiasi Pembangunan Underpass Gorowong, Publik Diminta Awasi Mutu dan Transparansi Proyek
KARAWANG | KILATBERITA – Pemerintah Desa Warung Bambu, Kecamatan Karawang Timur, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Karawang atas pembangunan Underpass Gorowong yang saat ini diklaim telah memasuki tahap akhir penyelesaian. Ucapan tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Desa Warung Bambu, Mustakim, kepada Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh, S.E, Wakil Bupati H. Maslani, serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karawang selaku pelaksana teknis proyek.
Underpass Gorowong dibangun sebagai solusi atas persoalan klasik di kawasan perlintasan rel kereta api, yang selama bertahun-tahun menjadi titik rawan kemacetan sekaligus berisiko tinggi terhadap keselamatan warga. Infrastruktur ini diharapkan mampu memisahkan arus kendaraan dan pejalan kaki dari jalur rel aktif, sehingga menekan potensi kecelakaan lalu lintas.
> “Kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati, Wakil Bupati, dan Dinas PUPR Karawang atas realisasi pembangunan Underpass Gorowong. Akses masyarakat kini lebih mudah dan tertata,” ujar Mustakim, Jumat (19/12/2025).
Namun demikian, di balik apresiasi tersebut, proyek strategis ini juga menyimpan catatan penting yang patut menjadi perhatian publik. Sejumlah warga menilai bahwa keterbukaan informasi terkait nilai anggaran, durasi pekerjaan, serta mekanisme pengawasan proyek masih minim disosialisasikan secara luas kepada masyarakat sekitar.
Sebelum pembangunan underpass, aktivitas warga kerap terganggu oleh antrean kendaraan panjang saat kereta melintas. Kondisi ini tidak hanya menghambat mobilitas, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan, terutama bagi pelajar dan pekerja yang melintas setiap hari.
> “Kami berharap setelah underpass ini benar-benar difungsikan, arus lalu lintas lebih lancar dan warga merasa aman. Tapi yang tidak kalah penting, kualitas bangunan harus benar-benar terjamin,” tambah Mustakim.
Hingga berita ini diturunkan, belum terdapat keterangan resmi terbuka terkait hasil uji kelayakan struktur, sistem drainase, serta standar keselamatan underpass, yang menjadi aspek krusial mengingat lokasi proyek berada di bawah lintasan rel aktif.
Pemdes Warung Bambu mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi dan menjaga fasilitas publik tersebut, sekaligus mendorong pemerintah daerah agar transparan dalam menyampaikan progres, spesifikasi teknis, dan pertanggungjawaban anggaran proyek. Hal ini penting agar pembangunan infrastruktur tidak hanya selesai secara fisik, tetapi juga aman, berkualitas, dan berkelanjutan.
Underpass Gorowong diharapkan bukan sekadar simbol pembangunan, melainkan benar-benar menjadi solusi jangka panjang bagi keselamatan, kelancaran mobilitas, serta pertumbuhan ekonomi warga Karawang Timur.
Teddy K
